Hasil Pemilu Dki
Prabowo-Gibran unggul di DKI
Sementara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul di posisi pertama di DKI Jakarta. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu mendapat 2.692.011 suara atau 41,67 persen.
Di posisi kedua, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 2.653.762 suara atau 41,07 persen dan di posisi buncit ditempati pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan perolehan suara 1.115.138 suara atau 17,26 persen.
"Demikian tadi pembacaan rekapitulasi hasil perolehan suara untuk Pemilu Presiden-Wakil Presiden untuk Provinsi DKI Jakarta. Dapat diterima ya? Bismillah, sah," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari saat mengesahkan rekapitulasi hasil suara Pilpres 2024 di Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 12 Maret 2024.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi jadi partai dengan raihan kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta hasil Pemilu 2024. Namun, ia tetap belum memenuhi syarat untuk mencalonkan gubernur dan wakil gubernur secara mandiri di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Untuk mencalonkan gubernur DKI Jakarta, partai atau gabungan partai butuh setidaknya 22 kursi di DPRD DKI Jakarta. Hal ini merujuk pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan Pasal 40 UU Pilkada, pasangan calon kepala daerah baru bisa didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) jika mendapat dukungan 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara hasil pemilu terakhir.
Berdasarkan perhitungan Agung Baskoro selaku pengamat politik Trias Politika, PKS bakal jadi partai dengan perolehan kursi terbesar sebanyak 18 kursi. Kemudian, diikuti PDIP (15 kursi), Gerindra (14 kursi), dan NasDem (11 kursi).
Berikut ini prediksi perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta.
PKS: 18 kursiPDIP: 15 kursiGerindra: 14 kursiNasdem: 11 kursiGolkar: 10 kursiPAN: 10 kursiPKB: 10 kursiPSI: 8 kursiDemokrat: 8 kursiPerindo: 1 kursiPPP: 1 kursi
Adapun data tersebut masih dapat berubah karena KPU DKI Jakarta belum menetapkan perolehan resmi kursi DPRD DKI Jakarta.
Penetapan akan dilakukan setelah KPU RI menetapkan perolehan suara secara nasional.
-- Sebanyak 106 anggota
yang terpilih dalam Pemilu 2019 akan dilantik hari ini, Senin (26/8). Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi mengatakan pelantikan anggota dewan periode 2019-2024 akan dihadiri pula oleh Gubernur
"Terjadwal pukul 10.00 WIB sampai selesai," kata Yuliadi saat dihubungi, Senin (26/8).
Akan ada sekitar 500 orang yang menghadiri acara ini. Termasuk dari pihak eksekutif yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gubernur Anies Baswedan beserta jajarannya turut hadir dalam pelantikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor : 153/PL.01.9 - Kpt/31/Prov/VIII/2019 tanggal 12 Agustus 2019. Keputusan ini berisi tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2019.
"Ditetapkan ada 106 anggota dewan terpilih yakni PDIP 25 kursi, Gerindra 19 kursi, PKS 16 Kursi, Demokrat 10 Kursi," kata dia.
"Kemudian PAN 9 Kursi, PSI 8 Kursi, Nasdem 7 Kursi, Golkar 6 kursi, PKB 5 kursi dan PPP 1 kursi," lanjut dia.
Adapun nama-nama anggota DPRD DKI Jakarta hasil Pemilu 2019 antara lain sebagai berikut.
Agustina H (Tina Toon)
Steven Setia Budi Musa
Thopaz Nuhgraha Syamsul
Desie Christhyana Sari
Farazandi Fidinansyah
Habib Muhamad Bin Salim Alatas
Anthony Winza Probowo
Anggara Wicitra Sastroamidjojo
William Aditya Sarana
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai melakukan penghitungan suara Pemilu 2024 di tingkat DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Hasilnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara terbanyak. Hanya PKS pula yang meraih suara lebih dari 1 juta dari 10 daerah pemilihan (dapil).
Setelah itu, ada PDIP dan Gerindra dengan raihan suara terbanyak setelah PKS. Diikuti NasDem, Golkar, PKB, PSI, PAN, Demokrat, Perindo, PPP dan seterusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rincian perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat DPRD Provinsi DKI Jakarta berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU.
Total suara sah di tingkat DPRD Provinsi DKI Jakarta adalah 6.067.241.
Perolehan suara partai politik di tingkat DPRD provinsi akan mempengaruhi pencalonan gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2024.
Syarat pencalonan gubernur-wakil gubernur di Pilkada 2024 adalah kepemilikan 20 persen kursi di DPRD tingkat provinsi atau 25 persen suara hasil pemilu sebelumnya.
Ikuti terus paparan data dalam artikel Datalogi hanya di CNNIndonesia.com.
Jl. Kebon Sirih, No. 18, Jakarta Pusat 10110 Telp. (+6221) 3822951, 3822051 Fax. (+6221) 3843647 Email. [email protected]
Badan Pusat Statistik Provinsi MalukuJl. Wolter Monginsidi – Passo
Telp : (0911) 361320 Email : [email protected]
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menempati urutan ke tujuh dalam perolehan suara pemilihan calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI (DPRD DKI) Jakarta pada pemilihan umum atau Pemilu 2024.
Berdasarkan data di akun resmi KPU DKI @kpu_dki, PSI berhasil melampaui Partai Amanat Nasional atau PAN, Partai Demokrat maupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun peringkat pertama ditempati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan suara sebanyak 1.012.028 suara atau 16,68 persen.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menempati urutan kedua dengan perolehan sebanyak 850.174 suara atau 14,01 persen.
Kemudian Partai Gerindra dengan 12 persen atau 728.297 suara, disusul Partai NasDem sebanyak 545.235 suara atau 8,99 persen, dan Partai Golkar dengan 8,53 persen atau 517.819 suara. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 470.652 suara atau 7,76 persen.
Sementara PSI menempati posisi ke tujuh dengan perolehan 465.936 suara atau 7,68 persen. Di bawahnya ada PAN dengan 455.906 suara atau 7,51 persen. Partai Demokrat sebanyak 444.314 suara atau 7,32 persen.
Partai Perindo dengan 160.203 suara atau 2,64 persen. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 153.240 suara atau 2,53 persen.
Partai Buruh sebanyak 69.969 suara atau 1,15 persen. Partai Gelombang Rakyat Indonesia sebanyak 62.850 suara atau 1,04 persen.
Partai Ummat dengan 56.271 suara atau 0,93 persen. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebanyak 26.537 suara atau 0,44 persen.
Partai Kebangkitan Nusantara dengan 19.204 suara atau 0,32 persen. Partai Bulan Bintang dengan 15.750 suara atau 0,26 persen. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) dengan 12.826 suara atau 0,21 persen.
Berikut daftar perolehan suara partai untuk DPRD DKI berdasarkan jumlah suara:
PKS 1.012.028 suara atau 16,68 persen
PDIP 850.174 suara atau 14,01 persen
Partai Gerindra 728.297 suara atau 12 persen
Partai NasDem 545.235 suara atau 8,99 persen
Partai Golkar dengan 517.819 suara atau 8,53 persen
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 470.652 suara atau 7,76 persen
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 465.936 suara atau 7,68 persen
Partai Amanat Nasional atau PAN 455.906 suara atau 7,51 persen
Partai Demokrat 444.314 suara atau 7,32 persen
Partai Perindo 160.203 suara atau 2,64 persen
Partai Persatuan Pembangunan 153.240 suara atau 2,53 persen
Partai Buruh 69.969 suara atau 1,15 persen
Partai Gelombang Rakyat Indonesia 62.850 suara atau 1,04 persen
Partai Ummat 56.271 suara atau 0,93 persen
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 26.537 suara atau 0,44 persen
Partai Kebangkitan Nusantara 19.204 suara atau 0,32 persen
Partai Bulan Bintang 15.750 suara atau 0,26 persen
Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) 12.826 suara atau 0,21 persen.