Orang Terkaya Di Dunia Hari Ini

Orang Terkaya Di Dunia Hari Ini

Jeff Bezos: perintis e-dagang dan peneroka angkasa lepas

Tempat tinggal: Amerika Syarikat

Pengasas dan Pengerusi Eksekutif: Amazon

Nilai bersih: $162 bilion

Pegangan pemilikan Amazon: 10% ($134 bilion)

Blue Origin: $8.5 bilion

Aset-aset lain: The Washington Post, pelaburan hartanah

Larry Ellison: perintis teknologi dan visionary

Tempat tinggal: Amerika Syarikat

Pengasas dan CTO: Oracle Corporation

Nilai bersih: $107 bilion

Pegangan pemilikan Oracle: 25% ($70 bilion)

Aset-aset lain: Hartanah, saham Tesla, pelaburan nilai bersih

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha amal Arnault termasuk sokongan beliau untuk inisiatif seni dan budaya, pendidikan, dan bantuan bencana. Fikiran strategik Arnault akan terus mempengaruhi perkembangan industri dan mempengaruhi trend global tatkala LVMH menavigasi pasaran mewah yang terus berkembang.

The Washington Post dan pelaburan hartanah

Pengambilalihan Washington Post oleh Jeff Bezos pada tahun 2013 mencerminkan minatnya dalam media dan kewartawanan, dan menyerlahkan cita-cita pengaruh sosialnya.

Pelaburannya dalam sektor hartanah, termasuklah hartanah di Washington D.C. dan New York City, juga menggambarkan minat beliau yang pelbagai dan kecenderungan beliau memilih pelaburan yang selamat.

Video:Resmi Dibuka, Jakarta X Beauty 2024 Hidupkan Industri Kecantikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2022, ada banyak pergeseran peringkat orang terkaya di dunia.

Bahkan, pada Desember 2022, Bernard Arnault, CEO perusahaan mode ternama dunia Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH) telah menggeser posisi CEO Tesla dan Twitter Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.

Tak hanya itu, Crazy Rich India Gautam Adani pun dinobatkan sebagai orang ketiga terkaya. Besaran harta kekayaan, Gautam bahkan menyalip bos Amazon, Jeff Bezos yang kini memiliki harta kekayaan sebesar US$109,2 miliar atau setara dengan Rp1.721 triliun.

Mengutip dari daftar Forbes Real Time Billionaires, berikut daftar enam orang terkaya di dunia di penghujung tahun 2022. Simak ulasannya.

Melansir dari Forbes, tokoh bisnis Bill Gates menempati urutan keenam dalam daftar orang terkaya di dunia. Gates memiliki kekayaan bersih sebesar US$103,9 miliar atau setara dengan Rp1.638 triliun.

Pada 20 Desember, Gates menerbitkan surat akhir tahun di blog pribadinya GatesNotes. Surat tersebut menguraikan rencana Gates untuk melanjutkan proyek di mana dia memberikan kembali sebagian besar sumber dayanya kepada masyarakat dan rencananya untuk memerangi perubahan iklim.

Dia mengakui bahwa ada tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan keluar dari daftar orang terkaya di masa mendatang

"Meskipun saya tidak peduli di mana peringkat saya dalam daftar orang terkaya di dunia. Saya tahu bahwa ketika saya berhasil masuk daftar tersebut, saya akan turun dan akhirnya keluar dari daftar sama sekali." ujarnya.

Warren Buffett, ketua Berkshire Hathaway dan investor legendaris, menempati urutan kelima dalam daftar orang terkaya di dunia. Dilansir dari Forbes, Buffett memiliki kekayaan bersih US$106,2 miliar atau setara dengan Rp1.674 triliun.

Dalam surat akhir tahun yang diterbitkan di GatesNotes , Gates mengakui Buffett sebagai “secret weapon” atau "senjata rahasia" di balik upaya filantropi Gates. Gates menulis hadiah Buffett yang diberikan kepada The Gates Foundation sekarang berjumlah US$45 miliar atau setara dengan Rp709 triliun.

Gates menulis, "Itu membuat saya kagum dan bersyukur serta punya rasa tanggung jawab untuk memastikan dana tersebut dapat dihabiskan dengan baik,"

Melansir dari Forbes Real Time Billionaires pendiri Amazon Jeff Bezos berada di peringkat keempat dengan kekayaan bersih US$109,2 miliar atau setara dengan Rp1.721 triliun.

Adapun, pada tahun 2021, Jeff Bezos pensiun dari jabatan CEO di Amazon, raksasa toko online yang dia dirikan. Tentu saja pria berusia 58 tahun ini jadi lebih punya banyak waktu untuk bersenang-senang.

Di urutan ketiga ada Gautam Adani, pendiri Adani Group yang juga produsen batubara termal dan pedagang batubara terbesar di India. Menurut laporan Forbes, dia memiliki kekayaan bersih US$128,6 miliar atau setara dengan Rp2.027 triliun.

Kekayaannya telah melonjak sebesar puluhan miliar dollar sepanjang tahun ini. Hal ini, dikarenakan nilai pasar dari banyak perusahaannya telah tumbuh.

"Banyak bisnisnya bergerak di bidang gas alam, pertambangan batu bara, dan pembangkit listrik, dan kemungkinan besar akan diuntungkan oleh kenaikan harga energi global," dikutip dari The Guardian beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, Adani Group kini memiliki saham di sejumlah perusahaan publik yang bergerak di bidang pelabuhan, bandara, energi hijau, dan pusat data.

Perusahaan multinasional India yang berkantor pusat di Ahmedabad, India, pada tahun 2022 telah melaporkan pendapatan sebesar $9,3 miliar atau Rp146 triliun.

Sejak September 2021, Elon Musk telah menempati posisi orang terkaya. Namun, posisi tersebut berubah ketika Desember 2022, seiring dengan penurunan harga saham Tesla, membuat CEO Tesla dan Twitter Elon Musk melepaskan gelar orang terkaya di dunia dan menempati nomor kedua. Musk kini memiliki kekayaan bersih sebesar US$156,8 miliar atau setara dengan Rp2.472 triliun.

CEO LVMH Bernard Arnault menjadi orang terkaya di dunia pada bulan Desember. Arnault adalah orang Eropa pertama yang menduduki peringkat teratas daftar terkaya dunia versi Bloomberg. Menurut Forbes, Arnault memiliki kekayaan bersih US$180,2 miliar atau setara dengan Rp2.841 triliun.

Sebagai informasi, LVMH menaungi sejumlah brand ternama seperti Louis Vuitton, Christian Dior, perhiasan Tiffany, dan Dom Pérignon Champagne.

Apakah Anda yakin ingin menghapus komentar tersebut?

Jakarta, CNBC Indonesia - Di antara daftar orang terkaya dunia, terselip beberapa nama yang ternyata beragama Islam. Para muslim itu mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dari bisnis semen, manufaktur, dan juga teknologi.

CEO Dangote Group Aliko Dangote merupakan pria Muslim terkaya seantero Afrika dengan kekayaan mencapai US$13,5 miliar. Pria dengan kewarganegaraan Nigeria tersebut kini menduduki posisi ke-124 sebagai orang terkaya di dunia.

Sumber kekayaannya ialah bisnis semen Dangote Cement. Perusahaan ini sekaligus menjadi perusahaan semen terbesar di Afrika dengan produksi 48,6 juta ton semen per tahun, serta menguasai pangsa pasar semen hingga 85 persen.

Dangote pun mengembangkan sayap bisnisnya ke produk pupuk yang baru dimulai pada pertengahan tahun lalu. Selain itu, ia juga membangun kilang minyak bernama Dangote Refinery yang diklaim akan menjadi yang terbesar di dunia.

Shahid Khan merupakan Muslim Amerika-Pakistan yang menghuni orang terkaya ke-144 di dunia dengan kekayaan mencapai US$12,1 miliar.

Ia merupakan seorang insinyur yang memproduksi bumper truk dan memiliki 69 pabrik di dunia dengan pekerja hingga 26 ribu orang.

Khan juga memiliki klub American Football, yakni Jacksonville Jaguars NFL yang ia beli pada 2012 silam. Tidak hanya itu, setahun kemudian ia juga membeli klub sepak bola asal Inggris Fulham F.C.

Pada 2019, ia bersama sang anak Tony Khan juga merilis All Elite Wrestling yang menjadi pusat hiburan gulat profesional dan menandingi WWE asal AS. Setahun kemudian, ia juga menjadi investor utama bagi kanal media dengan nama Black News Channel (BNC) di AS.

Azim Premji merupakan seorang Muslim asal Gujarat, India, yang memiliki kekayaan hingga US$9,2 miliar. Azim merupakan pendiri Wipro, perusahaan yang bergerak di bidang software, yang menjadi salah satu pemain piranti lunak terbesar di India.

Sebelumnya, ia pernah mengenyam pendidikan di Stanford University, AS, namun harus kandas setelah sang ayah meninggal dunia. Perusahaan tersebut bahkan memiliki innovation centre di Silicon Valley dan fokus pada pengembangan teknologi baru serta berkolaborasi dengan start up di sana.

Dengan kekayaan sebesar itu, Azim Premji menduduki posisi orang terkaya ke-208 di dunia.

Saksikan video di bawah ini:

Inovasi dan impak budaya

Pengaruh Arnault terpencar jauh melampaui perniagaan barangan mewah. Pelaburan beliau dalam seni dan budaya, termasuk Fondation Louis Vuitton, mencerminkan kecenderungan beliau untuk mempromosikan seni dan memperkayakan budaya. Sokongan LVMH untuk ketukangan, inovasi, dan kecemerlangan jenama telah menetapkan standard baru dalam industri.

Bagaimana individu-individu ini mengumpulkan kekayaan mereka?

Orang-orang ini telah mengumpulkan kekayaan mereka dalam pelbagai cara, termasuk keusahawanan, inovasi, pelaburan, dan kejayaan syarikat mereka. Sesetengah daripada mereka telah membina firma teknologi yang besar, sementara yang lain telah meraih kekayaan mereka melalui pelaburan dalam pelbagai industri seperti barangan mewah, kewangan, dan lain-lain.

Kehidupan awal dan latar belakang

Sejak usia yang muda, Jeff Bezos menunjukkan minat yang tinggi terhadap teknologi dan inovasi. Selepas menamatkan pengajian di Universiti Princeton dengan ijazah kejuruteraan elektrik, Bezos bekerja di Wall Street, di mana beliau menimba pengalaman dalam teknologi, kewangan, dan perniagaan secara umum.

Kemudian, pada tahun 1994, Bezos berpindah ke Seattle. Ia menjadi titik permulaan era Amazon. Startup besar pertama beliau, kedai buku dalam talian, dengan berkembang dengan pesat menjadi empayar e-dagang global. Inisiatif Bezos di Amazon dicirikan oleh fokus yang terperinci pada aspek pengalaman pelanggan, efisiensi operasi, dan inovasi teknologi.

Kehidupan awal dan latar belakang

Steve Ballmer dilahirkan pada 24 Mac 1956, di Detroit. Sebelum menyertai Microsoft pada tahun 1980, Steve belajar dalam bidang ekonomi di Universiti Harvard. Karier Ballmer sebagai CEO di Microsoft telah menyaksikan pelbagai rintangan besar dan juga kejayaan.

Ball menjadi CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014 dan dalam tempoh itu beliau telah memberikan tumpuan pada perisian perniagaan, pengkomputeran awan, dan cuba bersaing dalam pasaran perisian peranti mudah alih yang sedang berkembang. Biarpun dengan semua turun naik yang berlaku, kepimpinannya memainkan peranan yang penting dalam evolusi Microsoft dalam satu era di mana teknologi berubah dengan pesat.

Mengasaskan dan menerajui Amazon

Amazon mempelbagaikan kategori produknya, termasuk elektronik, pakaian, barangan runcit, farmaseutikal, dan banyak lagi dengan cepat. Penekanan Bezos pada aspek pengalaman pelanggan, inovasi, dan efisiensi logistik menjadikan Amazon sebagai peruncit dalam talian terbesar.

Pelancaran Amazon Prime, dengan penghantaran percuma dan kandungan eksklusif, memenuhi kehendak pelanggan dan menetapkan standard baru dalam sektor peruncitan.

Prestasi kewangan dan impak pasaran

Saham Amazon, yang kini didagangkan pada harga $177 seunit, mencerminkan betapa signifikannya syarikat itu di pasaran. Di bawah kepimpinan Bezos, Amazon telah secara konsisten menunjukkan kestabilan dan pertumbuhan kewangan yang kukuh, meletakkannya di antara saham yang paling berharga di dunia untuk masa yang lama. Pendapatan dan permodalan pasaran syarikat itu telah melonjak, didorong oleh operasi runcit web dan Amazon Web Services – sumber pendapatan yang signifikan pada masa ini, menawarkan solusi pengkomputeran awan berskala kepada perniagaan di seluruh dunia.

Inovasi dan kemajuan teknologi

Fitur-fitur Amazon termasuk pengkomputeran awan, pembangunan AI, logistik, dan banyak lagi. Pembantu AI Amazon yang bernama Alexa dan rangkaian logistik Amazon telah menjadi standard baru dalam pembangunan teknologi dan pengalaman pelanggan.

Bagaimana Cara Berdagang Dengan ChatGPT. Petua Dan Panduan Perdagangan AI

Dunia trading telah melalui satu transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun kebelakangan ini. Dengan teknologi baru, trader kini boleh menganalisis trend pasaran dan membuat keputusan yang bermaklumat dengan lebih mudah dan pantas. Salah satu teknologi utama yang telah merevolusikan dunia trading adalah kecerdasan buatan (AI).